Manado - Ide ini berangkat dari sebuah pembicaraan ringan yang sering dilaksanakan di ruang kerja General Manager, seperti biasanya beliau secara spontan mengumpulkan para pejabat tanpa harus melalui rapat yang formal. diskusi ini sembari diselingi dengan minum kopi dengan cemilan ringan. Muncul ide dari General Manager Halendra Waworuntu untuk memanfaatkan barang bekas yang ada seperti Ban kendaraan yang telah purna pakai di manfaatkan untuk tempat duduk sekaligus asbak untuk ditempatkan di Pick Up Zone, tempat para penumpang yang baru tiba menunggu jemputan.
Airport Facilities & Readiness Section Head Juanda Sirait menangkap ide tersebut, bersama jajaran Airport Facilities ban bekas dari Kendaraan Pemadam Kebakaran dibersihkan dan di cat dengan warna yang identik dengan warna korporat dikombinasikan dengan warna lain sehingga nampak lebih kontras. 3 buah ban yang ditempatkan di Pic Up Zone tersebut langsung menarik perhatian para pengunjung dan penumpang yang baru tiba, para pengunjung langsung memanfaatkan untuk duduk ada pula merokok,maklum" daerah pick up zone ditetapkan sebagai smoking area.
Barang ini multi fungsi selain tempat duduk pada lingkarannya ditengahnya ditempatkan asbak sehingga sampah maupun puntung rokok tidak dibuang sembarangan dan berserakan di lantai. kata" General Manager mengapresiasi Kinerja jajaran Airport Facilities, barang bekas yang ada kita manfaatkan sehingga bisa bernilai lebih tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pengadaan tempat duduk, ini langkah efesiensi tapi tidak mengesampingkan nilai estetika.kedepannya ban bekas akan di kreasikan menjadi pot-pot bunga bersusun.
Best Regards,
Humas Bandara Sam Ratulangi