Tadi pagi, diantara beceknya pasar tradisional, aku mengantri untuk dilayani, di tukang ikan. “mahal amat, kurangi deh, ikan kayak gini, udah nggak segar,”tawar ibu berambut hasil rebonding itu.
Kota Manado yang kucintai kita nyanda mo lupa. Inilah nyanyian para perantau, orang kawanua di negeri orang. Tapi lagu ini kini bukan saja sering dinyanyikan oleh warga kawanua (sebuatan untuk orang Manado) yang ada di perantauan, tapi juga sudah menjadi lagu para pelancong yang baru atau yang sering ke Manado.